Hal-hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Kamu Mengunjungi Keraton Ngayogyakarta
Seperti kata paribahasa, “Di mana
bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” setiap tempat pasti memiliki aturan
masing-masing untuk ditaati. Begitu pula yang terjadi di salah satu keraton
yang masih berdiri hingga saat ini yaitu Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang
terletak di kota Yogyakarta. Bangunan yang dibangun sejak tahun 1755 ini
menjadi salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi oleh pelancong atau
turis ketika berlibur di Yogyakarta. Namun, tidak banyak yang tahu jika ada
beberapa hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang berkunjung di bangunan
bersejarah ini. Apa saja larangan tersebut? Simak uraian di bawah ini ya.
1. Tidak diperbolehkan memakai topi di dalam keraton
Baik di dalam ruangan atau di lingkungan sekitar keraton, tidak diperbolehkan memakai topi karena bagi masyarakat Yogyakarta hal itu termasuk perbuatan yang tidak sopan. Namun, penutup kepala seperti kerudung atau peci tetap diperbolehkan karena termasuk dalam perangkat ibadah.
2. Jangan menyentuh benda-benda di dalam keraton
Keraton sendiri menyimpan banyak barang-barang bersejarah yang usianya sudah sangat tua sehingga mudah rusak dan rapuh. Dengan larangan ini, diharapkan pengunjung bisa ikut menjaga kelestarian benda-benda bersejarah tersebut.
3. Dilarang membawa barang-barang beroda
Peraturan ini sebenarnya tidak
termasuk dalam aturan tertulis, tetapi mengingat kondisi jalanan area keraton
yang berpasir dan berundak, maka tidak memungkinkan juga untuk dilalui
benda-benda beroda. Jadi, aturan ini juga dibuat supaya pengunjung merasa
nyaman saat menjelajahi wilayah keraton.
4. Tidak boleh berfoto membelakangi keraton
Di dalam keraton terdapat petugas
operasional yang disebut sebagai Abdi Dalem. Abdi dalem ini merupakan orang
yang mengabdikan dirinya pada keraton dan rasa dengan segala aturan yang ada. Jadi,
abdi dalem ini bekerja tanpa memiliki hari libur. Biasanya para pengunjung
meminta berfoto bersama mereka. Nah, aturan terkait foto ini ialah posisi foto
itu tidak boleh membelakangi keraton. Hal ini dikarenakan keraton merupakan
tempat tinggal dari sultan dan keluarganya jadi membelakangi keraton dianggap tidak
sopan.
5. Ada area yang tidak boleh dilewati dan diduduki
Aturan ini sudah tertulis dan
pastinya akan disampaikan juga oleh pemandu ketika kalian mengunjungi keraton.
Peraturan ini dibuat karena ada tempat-tempat tertentu yang memiliki kedudukan
khusus sehingga hanya boleh dimasuki oleh sultan dan orang-orang tertentu.
Nah, jadi perhatikan baik-baik beberapa aturan di atas ya sehingga kunjunganmu ke keraton Ngayogyakarta tetap menyenangkan!



Komentar
Posting Komentar